Bagikan :
Jakarta, Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali menggelar program Girls On Site Vol. 3 di Precast Plant WSBP Prambon, Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh siswi-siswi jurusan Akuntansi dari SMK Budi Utomo Sidoarjo dan menjadi bagian dari inisiatif berkelanjutan perusahaan dalam mendorong kesetaraan gender serta membuka ruang partisipasi perempuan dalam industri konstruksi dan manufaktur.
Momentum Hari Anak Nasional dimanfaatkan WSBP untuk memperkuat pesan bahwa setiap anak, tanpa memandang gender, memiliki hak dan peluang yang sama dalam mengejar mimpi serta membangun masa depan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 5: Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Perempuan dan Anak Perempuan.
“Kami ingin membangun kesadaran sejak dini bahwa industri manufaktur bukan hanya milik laki-laki. Lewat program ini, kami menghadirkan pengalaman langsung agar anak-anak perempuan berani bermimpi dan memiliki keberanian untuk berkarier di sektor ini,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.
Program Girls On Site bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada perempuan muda untuk mengenal lebih dekat dunia kerja, khususnya sektor industri manufaktur beton dan konstruksi. Melalui pendekatan edukatif dan inspiratif, WSBP berharap dapat menumbuhkan minat, kompetensi teknis, dan kepercayaan diri para peserta dalam menjajaki karier di bidang yang selama ini masih identik dengan dominasi laki-laki.
Kegiatan ini mencakup kunjungan ke area Workshop untuk melihat langsung proses produksi Beton Precast, serta sesi inspiratif bersama dua narasumber Srikandi WSBP. Fuji Febriyah, Staf Keuangan & HCM Area Penjualan 2, membawakan materi Self-Worth and Self-Growth yang mendorong peserta untuk mengenali nilai diri dan terus bertumbuh secara personal maupun profesional.
Selain itu, Insyira Anindita Mustika, Manajer Hubungan Investor dan Tata Kelola Perusahaan, berbagi pengalaman mengenai perjalanan karier perempuan di bidang Hubungan Investor di industri manufaktur dalam sesi Pemberdayaan Perempuan di Dunia Kerja. Ia menekankan pentingnya kemampuan komunikasi strategis, analisis bisnis, dan kepemimpinan yang inklusif sebagai bekal utama perempuan untuk menembus batasan dalam dunia profesional.
“Kami percaya, saat perempuan diberi ruang untuk berkembang, maka lahirlah inovasi dan kepemimpinan yang lebih kaya perspektif. Dunia konstruksi akan jauh lebih kuat jika berjalan bersama keberagaman,” tambah Fandy, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan perempuan.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor strategis, WSBP menyadari pentingnya menciptakan ruang kerja yang inklusif dan setara. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan DEI, khususnya dalam aspek sosial melalui peningkatan inklusi perempuan di sektor konstruksi dan industri berat.
Melalui program ini, WSBP tidak hanya berfokus pada pemberdayaan perempuan di dunia kerja, tetapi juga secara aktif mendukung hak anak atas pendidikan, pengembangan potensi, dan masa depan yang setara. WSBP berharap semangat Hari Anak Nasional ini dapat menjadi pengingat bahwa investasi pada anak hari ini adalah fondasi untuk pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan di masa depan.
