Bagikan :
Jakarta, Juni 2025 — PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) terus menunjukkan kinerja positif sebagai kontraktor atas progres yang baik pada proyek pembangunan Tembok Penahan Jembatan Enim 1-2 yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. Proyek ini diperoleh dari PT Bukit Asam Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp92,74 miliar.
Lingkup pekerjaan konstruksi yang dikerjakan WSBP mencakup pekerjaan pondasi Bore Pile dengan progres 91,24%, pekerjaan Struktur dengan progres 76,58%, serta pekerjaan Tanah yang telah mencapai 47,67%. Selain itu terdapat pekerjaan pendukung Jogging Track yang nantinya diharapkan dapat menjadi tempat interaksi sosial bagi masyarakat. Hingga awal Juni 2025, progres keseluruhan proyek telah mencapai 83,02% dan ditargetkan selesai sesuai jadwal pada September 2025.
“Proyek Jembatan Muara Enim 1-2 ini menjadi bagian penting dari upaya penyelesaian permasalahan yang ada di bantaran sungai enim sekaligus dalam mendukung pengembangan infrastruktur wilayah Sumatra Selatan, khususnya di Kabupaten Muara Enim. Dengan pengalaman dan tenaga yang terampil, kami optimistis pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary.
Proyek ini tidak hanya sebagai solusi mitigasi terhadap potensi longsor dan luapan sungai yang kerap terjadi di wilayah tersebut, tetapi juga dirancang untuk menjadi landmark baru sekaligus objek wisata yang dapat meningkatkan daya tarik dan perekonomian lokal. Kompetensi WSBP dalam jasa konstruksi telah dibuktikan melalui sejumlah proyek yang telah diselesaikan, di antaranya adalah pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Mess Kadet dan Laboratorium Terpadu Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN), Flyover Bridge Shangri-La, dan lainnya. Saat ini, WSBP juga tengah menjadi kontraktor utama pada proyek Container Yard dan Infrastruktur Pendukung Terminal Peti Kemas Pelabuhan Batu Ampar, Batam dan proyek pembangunan Universitas Persatuan Islam (UNIPI) PERSIS Bandung. Seluruh proyek tersebut menunjukkan kapabilitas WSBP dalam menangani pekerjaan konstruksi.
“Setiap proyek kami jalankan dengan memprioritaskan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tenaga kerja dan lingkungan proyek. WSBP juga berkomitmen untuk selalu memberikan mutu dan kualitas terbaik pada tiap lini bisnis kami” tambahnya.
Dengan proyek ini, WSBP berharap dapat membuka peluang untuk meraih kontrak eksternal baru di bidang konstruksi. Keterlibatan WSBP dalam proyek Jembatan Muara Enim 1-2 menunjukkan kepercayaan pemilik proyek terhadap kemampuan WSBP dalam menangani pekerjaan konstruksi berskala besar. Melalui keterlibatan aktif dalam proyek-proyek seperti ini, WSBP optimis dapat memperluas portofolio jasa konstruksinya dan menarik minat berbagai pihak untuk menjalin kerja sama di proyek infrastruktur lainnya, baik dari sektor pemerintah maupun swasta.
Melalui penerapan manajemen risiko yang efektif dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, WSBP berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
