Tag :

Bagikan :

Jakarta, Mei 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024 pada Kamis, 22 Mei 2025, sebagai agenda wajib dan komitmen Perseroan dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta keterlibatan aktif para pemegang saham dalam pengambilan keputusan strategis.

WSBP mencatat perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp2,37 Triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat 36,1% dibanding tahun sebelumnya dan tercatat berhasil mencapai target tahun 2024, dengan komposisi mayoritas NKB didapatkan dari pelanggan eksternal sebesar 62,64%.

WSBP juga mencatat peningkatan Pendapatan Usaha (PU) sebesar Rp1,97 Triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 32,56% dibanding tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar Pendapatan Usaha berasal dari lini Beton Precast sebesar Rp866 miliar, diikuti lini Beton Readymix dan Quarry sebesar Rp682 miliar, serta Jasa Konstruksi dan Instalasi sebesar Rp424 miliar.

Peningkatan PU WSBP pada tahun 2024 ditopang oleh peningkatan seluruh lini bisnis WSBP, dengan 43,93% PU tersebut disumbangkan dari lini bisnis Beton Precast yang banyak dibutuhkan untuk beragam proyek infrastruktur besar di Indonesia seperti Proyek Pembangunan Jalan Tol KAPB (Kayu Agung-Palembang-Betung) dan Jalan Tol Baleno (Bayung Lencir-Tempino) di Sumatra, Jalan Tol Kataraja (Kamal-Teluknaga-Rajeg), Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), dan Jalan Tol Proban (Probolinggo-Banyuwangi) di Jawa, Jembatan Palu IV dan Living Plaza Palu di Sulawesi, dan masih banyak lagi.

“Pertumbuhan NKB dan PU ini merupakan bukti nyata bahwa WSBP mampu menjadi mitra strategis yang handal dalam mendukung proyek-proyek konstruksi di Indonesia termasuk di dalamnya proyek-proyek Strategis Nasional. Selain itu, meningkatnya kontrak dari pelanggan eksternal juga mencerminkan tumbuhnya kepercayaan pasar terhadap kapabilitas dan kualitas layanan yang kami tawarkan,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Dalam hal tata kelola yang baik, pada tahun 2024 skor GCG WSBP juga meningkat mencapai nilai 84,07, meningkat dari skor 83,22 pada tahun sebelumnya. Capaian ini didorong oleh komitmen perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG, penyempurnaan kebijakan dan prosedur internal, peningkatan transparansi dan akuntabilitas serta penguatan peran dan fungsi organ tata kelola. WSBP terus mengedepankan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap keberlanjutan.

“Keberlanjutan adalah kunci utama keberhasilan jangka panjang. Oleh karena itu, WSBP berkomitmen untuk terus menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan berlandaskan tata kelola yang baik,” tutup Fandy Dewanto.

Pada RUPST ini, 99,99% pemegang saham yang hadir juga menyetujui Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) melalui pengukuhan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2023 sehubungan dengan implementasi Perjanjian Perdamaian melalui penerbitan saham seri C dari yang semula sebesar 33.600.099.773 saham menjadi sebanyak-banyaknya 33.711.614.004 saham, serta peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sebesar Rp4.321.696.453.700.

Berikut susunan Komisaris dan Direksi PT Waskita Beton Precast Tbk yang telah ditetapkan:

PT Waskita Beton Precast Tbk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan atas dukungan dan kontribusinya. WSBP berkomitmen untuk terus berupaya dalam menjalankan perusahaan secara hati-hati berdasarkan prinsip tata kelola yang baik demi memperkuat fondasi bisnis, memastikan kesinambungan usaha, serta mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.